Posts

Showing posts from 2018

Minggu, 3 Juni 2018. HR. Tubuh dan Darah Kristus

Di zaman sekarang, tindakan memberi sering dilakukan dari pada kelebihan.  Dan, hal itu melulu lalu dengan materi.  Bacaan Injil hari ini menampilkan kisah yang sangat berbeda.  Yesus memberikan sesuatu yang paling berharga yang ada pada-Nya.  Ia 'memberikan' Tubuh dan Darah-Nya, tidak hanya sebagai makanan, tetapi lebih mungkin Ia dapat tinggal di dalam para murid-Nya dan menjadi milik mereka.  Perjamuan yang dibuat Yesus adalah yang baru diikat dengan darah-Nya yang ditumpahkan di kayu salib. Pemberian diri Allah dalam Kitab Suci Perjanjian Lama dilambangkan dengan darah kurban yang disiramkan Musa (bdk. Kel. 24: 6-8). Ekaristi yang dimaklumkan Yesus sebagai tempat kehadiran-Nya merupakan perjamuan yang mempertemukan kita akan mengutamakan Kristus.  Menerima Tubuh dan Darah-Nya akan mengubah diri kita. Kenangan akan diberi diri Kristus dalam rupa Tubuh dan Darah-Nya merupakan pemurnian dan penyucian manusia dari kuasa dosa.  Kenangan akan pengurbanan Kristus ini sangat ber

Referensi Santo dan Santa

Image
Salah satu website yang cukup lengkap memuat informasi tentang santo dan santa yang telah ditetapkan oleh Gereja Katolik yaitu katakombe.org . Di website ini kita dapat memelajari banyak hal tentang santo santa yang ada. Dari situ kita bisa belajar keteladanan yang telah mereka lakukan selama hidupnya sebagai pembela dan pewarta iman Kristiani. Silakan mengeksplorasi dan menimba manfaat iman dari para santo santa tersebut.

Santo Yohanes de la Salle

Image
7 April Santo Yohanes Baptista de la Salle, Pengaku Iman Bapak Pendidikan Modern (Father of Modern Education) Perayaan : 07 April Lahir : 30 April 1651 Kota asal: Rheims - Perancis Wafat : 7 April 1719 | oleh sebab alamiah Beatifikasi:19 February 1888 oleh Paus Leo XIII Kanonisasi:Tahun 1900 oleh Paus Leo XIII  Sumber : Katakombe.Org Ia adalah anak sulung dari sebuah keluarga bangsawan yang kaya raya. Yohanes Baptista lahir di Reims, Perancis pada tanggal 7 April 1719. Kekayaan orangtuanya kiranya menjadi jaminan kokoh bagi masa depannya. Orangtuanya bercita-cita agar Baptista menjadi seorang ahli hukum. Untuk itu, semenjak kecil Baptista telah menerima pendidikan di rumah di bawah bimbingan seorang guru ahli. Neneknya pun cukup berpengaruh selama bertahun-tahun awal kehidupannya. Pendidikan awal dalam keluarga ini berhasil menanamkan dalam dirinya kemampuan menilai makna kekayaan keluarganya sebagai sesuatu